MENUNGGU PADAM
Tak semestinya Aku merasa terluka,
Kau dan Aku memang tercipta didunia yang berbeda,
Diwaktu yang tak sama,
Dikeadaan yang tak seharusnya.

Meski salah satu dari Kita berjuang hingga tubuh tak lagi kuat menopang,
Meski yang satunya lagi mencoba untuk tetap bertahan,
Kita memang tidak akan pernah ada dalam satu cerita.

Hingga kemudia Aku disini sendiri.

Menangis tanpa air mata,
Tertawa tanpa rasa bahagia.
Seperti kehadiran lampu jalanan yang tak lagi menyala.
tak punya siapa - siapa.
Menunggu padam.

Pada akhirnya Aku mengerti.

Pertemuan kita hanyalah anak - anak tangga untuk menemukan bahagia.
Seperti prakata - prakata singkat.
Begitulah Kita berdua




Balasan artikel tentang Jodoh